Rabu, 08 Agustus 2012

Cara Mencegah dan Menghindari Kehamilan

Cara Mencegah dan Menghindari Kehamilan - Berhubungan Badan atau ML sekarang sudah dilakukan oleh banyak kalangan tidak terkecuali bagi pelajar. Pelajar sekarang sudah pintar tidak seperti dahulu, mulai smp sampai perguruan tinggi yang seharusnya belum di ijinkan melakukan hubungan badan kecuali sudah menikah dan sah. Namun itu semua adalah resiko dari pergaulan bebas dan era modern selama ini. Kembali ke topik bagaimana cara untuk tidak hamil setelah berhubungan badan. Berikut ini penjelasannya yang di ambil dari berbagai informasi dunia maya.

Supaya tidak hamil banyak pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi tertentu, tujuannya agar hubungan seksual tetap dapat dilakukan tetapi kehamilan dapat dihindari. Bagi anda yang belum siap hamil atau bermaksud menunda kehamilan berikut ini beberapa tips yang bisa anda pilih:


1. Tidak melakukan Hubungan Intim

Satu-satunya cara yang dapat menjamin istri tidak hamil adalah stop berhubungan badan. Paling tidak saat berhubungan badan penetrasi vagina yang dapat menyebabkan kehamilan tidak dilakukan dan diganti dengan seks non penetrasi seperti oral seks.

2. Menggunakan Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi bisa digunakan sebagai alat pengontrol kelahiran. Alat-alat kontrasepsi banyak yang dijual di apotik dan toko-toko umum dan bisa anda beli tanpa resep dokter. Contoh alat kontrasepsi yang umum adalah kondom dan spermisida. Kondom bekerja dengan cara menampung sperma dalam wadah untuk mencegahnya membuahi sel telur.

Pil KB, juga dikenal sebagai alat kontrasepsi oral dan harus digunakan sesuai petunjuk pemakaian dan dengan resep dokter. Memasukkan cincin Nuva ke dalam vagina adalah salah satu kontrasepsi yang juga harus dengan resep dokter. Jenis kontrasepsi lain adalah dengan menyuntikkan progestin dan estrogen ke tubuh wanita setiap tiga bulan.


3. Sterilisasi

Sterilisasi adalah salah satu pilihan bagi wanita yang tidak ingin hamil. Pada wanita, sterilisasi disebut dengan istilah “tying the tubes” dimana dokter menciptakan hambatan di saluran tuba untuk mencegah sel telur mencapai rahim. Sterilisasi pada pria disebut Vasektomi. Dalam beberapa kasus, sterilisasi pada wanita dan pria dapat diperbaiki jika pasien memutuskan untuk memiliki anak.

4. Perangkat intrauterin atau IUD

Intrauterine devices (IUD) atau spiral adalah implan berbahan plastik yang ditanam dalam rongga rahim wanita yang harus diganti secara periodik. IUD adalah jenis kontrasepsi jangka panjang dan sangat efektif mencegah kehamilan.

5. Menggunakan Sistem Kalender

Jika anda termasuk orang yang enggan menggunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan seks maka anda bisa memilih sistem kalender atau dengan cara menghitung masa subur istri. Lakukan hubungan seks hanya pada saat istri tidak subur dan jangan membuang sperma di dalam vagina ketika ejakulasi terjadi. Metode ini tidak efektif tapi dalam beberapa kasus dapat mencegah kehamilan. Metode ini disebut juga pencegahan kehamilan secara alami.

Atau juga bisa menggunakan cara di bawah ini sebagai bahan pertimbangan


1 Minggu Sebelum Menstruasi.
Lakukan hubungan Seksual 1 Minggu sebelum Menstruasi.Di jamin, meskipun Sperma di masukkan di dalam Mis V, 90% tidak akan hamil. Ex. Jika Istri Mens tanggal 30, Anda bisa melakukan hub. intim pada tanggal 22/23

Minum Kiranti
. Jika Anda Sudah terlanjur melakukan Hubungan intim dan sperma masuk di dalam mis V, ketika istri anda dalam massa subur (hari 1 s/d 20 sebelum menstruasi), maka hal yang Anda lakukan adalah cukup Minum Kiranti 1/2 hari menjelang berhubungan intim. Atau 10 Hari sebelum Hari H anda menstruasi. Di jamin 100% tidak hamil.

Keluarkan Di Luar
. Sang Suami harus benar-benar bisa mengatur ketika sudah mencapai Puncar dan akan keluar sperma, maka hal yang harus di lakukan adalah segera mencabut Mr.P dari Mis V dan di Muncratkan di Luar.

Semoga
cara menunda kehamilan setelah berhubungan intim diatas bisa membuat anda mengerti, dan sekali lagi jangan melakukan hubungan badan kecuali sudah nikah atau sudah sah. 



Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar